RSUD Cileungsi Tingkatkan Layanan Kesehatan Melalui Studi Banding ke RSUD Leuwiliang
25 May 2024
RSUD LEUWILIANG – Untuk meningkatkan kualitas layanan dan pemanfaatan sistem BPJS Kesehatan yang terintegrasi, RSUD Cileungsi melakukan studi banding ke RSUD Leuwiliang pada Selasa, 21 Mei 2024.
“RSUD Cileungsi belajar tentang quality rate dan pemanfaatan sistem BPJS Kesehatan yang terintegrasi, atau yang dikenal sebagai sistem Bridging,” ujar Rina Ertyana Purwanti, SE. MM., Wakil Direktur Administrasi RSUD Leuwiliang.
Rina menjelaskan, tujuan dari studi banding ini adalah untuk membangun pemahaman dan keterampilan yang lebih mendalam mengenai sistem Bridging BPJS, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUD Cileungsi.
“Sistem Bridging adalah integrasi antara sistem informasi rumah sakit (SIMRS) dengan sistem BPJS Kesehatan, yang membuat proses verifikasi dan klaim lebih efisien dan efektif,” jelasnya.
Menurut Rina, pentingnya pengelolaan rekam medis yang baik dan akurat adalah untuk mendukung pencapaian quality rate. Data yang lengkap dan tepat waktu sangat penting untuk evaluasi dan perencanaan strategis dalam pelayanan kesehatan.
“Kami juga membagikan beberapa praktik terbaik yang telah diterapkan di RSUD Leuwiliang untuk meningkatkan manajemen rekam medis,” tambahnya.
Selain itu, studi banding ini juga membahas tentang teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan dalam mendukung sistem Bridging BPJS Kesehatan.
“Integrasi sistem ini dapat meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit dengan mempercepat proses pendaftaran pasien, verifikasi klaim, dan pelaporan kepada BPJS Kesehatan,” kata Rina.
Rina juga menunjukkan beberapa contoh sukses dari implementasi sistem Bridging di RSUD Leuwiliang yang bisa diadopsi oleh RSUD Cileungsi.
Dia menambahkan, studi banding ini diharapkan bisa memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi RSUD Cileungsi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
“Kami berharap kolaborasi dan sinergi antara RSUD Leuwiliang dan RSUD Cileungsi semakin kuat, sehingga bersama-sama bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat,” tutupnya.
Editor : Orion