RSUD LEUWILIANG GELAR KEGIATAN “SAPA PASIEN” DALAM RANGKA HKN KE-60
4 months ago
Berita

LEUWILIANG – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, RSUD Leuwiliang mengadakan kegiatan “Sapa Pasien” yang dipimpin langsung Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri, S.H., MARS. 

“Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk komitmen RSUD Leuwiliang dalam mendekatkan diri dengan para pasien dan menciptakan suasana perawatan yang hangat serta penuh empati,” ujar Dokter Vitrie sapaan akrabnya, Senin (11/11/2024).

Ruang rawat inap anak merupakan salah satu yang dikunjungi Dokter Vitrie, orang nomor satu di RSUD Leuwiliang itupun berinteraksi langsung dengan pasien serta keluarga, bertanya mengenai pengalaman mereka selama dirawat di RSUD Leuwiliang.

Kegiatan “Sapa Pasien” ini, lanjut Dokter Vitrie, merupakan cara RSUD Leuwiliang untuk lebih mendalami kebutuhan dan harapan pasien, menjadikannya momen penting dalam membangun kepercayaan pasien dan keluarga.

“Kami ingin membangun hubungan yang lebih baik dengan pasien, memastikan bahwa mereka merasa didampingi di setiap tahap perawatan. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi refleksi pelayanan kesehatan yang berpusat pada manusia, terutama dalam masa pemulihan mereka,” ujarnya.

Tidak hanya dr. Vitrie, Wakil Direktur Pelayanan dr. Esther Melani, M.Kes, dan Wakil Direktur Administrasi, Ibu Rina Ertyana Purwanti, S.E., turut serta dalam kegiatan ini dengan berdialog bersama pasien di ruang rawat inap Alamanda.

“Alhamdulillah kehadiran pimpinan RSUD disambut hangat oleh para pasien dan keluarga, menciptakan suasana yang akrab dan mendukung pemulihan pasien melalui perhatian yang lebih personal,” kata Dokter Vitrie.

Melalui kegiatan “Sapa Pasien” ini, Dokter Vitrie berharap dapat memperkuat citra sebagai rumah sakit yang ramah dan profesional, memberikan pelayanan kesehatan yang bukan hanya berkualitas namun juga berempati. 

“Perayaan HKN ke-60 ini menjadi momen bagi RSUD Leuwiliang untuk terus memperbaiki pelayanan, memastikan bahwa setiap pasien merasa dihargai dan diutamakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ismi (29 tahun), ibu dari Muhammad Gian Alhariri (7 tahun), menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan yang diterima. 

“Dari awal masuk di IGD hingga rawat inap, kami merasa nyaman. Jika ada kebutuhan, penanganannya selalu cepat,” ungkap Ibu Ismi. *